
Kenapa Foto Es Krim Perlu Food Stylist ?
Setelah saya share foto – foto behind the scene photoshoot untuk Campina di IG @silkebydesign, saya menerima banyak DM seputar photoshoot es krim, jadi karena panjang, saya coba rekap dan kumpulkan disini saja yah jawabannya, semoga bisa menjelaskan.

Kenapa foto es krim perlu food stylist ?
Pertama – tama … tidak setiap kali saya photoshoot produk es krim, menggunakan dummy. Sebelumnya saya sempat photoshoot untuk produk A&W, saat itu es krim yang digunakan adalah es krim asli. Tetapi untuk project Campina saya menggunakan es krim dummy, kenapa?
Tentunya karena pertimbangan efisiesi waktu pemotretan karena photoshoot untuk Campina dengan talent/model, dimana es krim akan disajikan dalam gelas yang dipegang oleh model, dan ada 3 model yang akan foto bersama sebagai sebuah keluarga, maka kondisi ini ini tidak ideal untuk menggunakan es krim asli yang sifatnya mudah meleleh dibawah panasnya lampu studio sembari di pegang oleh talent. Akibatnya proses photoshoot akan berlangsung lama, dan menyebabkan biaya yang lebih tinggi. Biaya sewa studio, fee talent, make up artist, food stylist akan membengkak. Lebih cost and time effective apabila ada bantuan food stylist yang stand by dengan es krim dummy-nya.

Apakah nanti gak PHP pas customer beli? es krim yang difoto dummy kan beda sama aslinya?
Tentu tidak! tekstur dan warna dari es krim dummy dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Produk es krim dibuat dengan berbagai riset dan pertimbangan untuk mendapatkan hasil terbaik. Bukan sekedar rasa yang enak, namun juga es krim yang lembut, tidak terlalu keras sehingga scoopable, dan warna yang menggugah selera menjadi salah satu pertimbangan. Saya yakin Campina sangat bangga dengan produk mereka, sehingga es krim dummy harus dapat mewakili produk asli. Jadi tugas food stylist adalah membuat sebuah dummy yang dapat mewakili produk asli klien dengan baik.

Berapa lama proses pembuatan es krim dummy?
Untuk persiapan, biasanya dari 1 minggu sebelumnya. Klien akan mengirimkan produk asli ke saya dan food stylist, agar food stylist bisa trial and error dulu untuk mendapatkan warna dan tekstur yang sesuai. Lalu hasil tes ini akan di presentasikan dalam pre-production meeting, biasanya masih akan ada lagi feedback atau masukan dari klien untuk revisi, sehingga pada hari pemotretan, sebisa mungkin dummy es krim sudah siap diguakan, tinggal di styling dan difoto.

Es krim dummy dibuat dari apa?
Dalam photoshoot kali ini dengan shortening dan gula.

Tantangan terbesar dalam photoshoot es krim?
Kalau photoshoot dengan es krim asli pastinya tatangan terbesar adalah es krim yang mudah meleleh, terutama kalau tipenya soft serve seperti es krim-nya A&W, cukup seru sih prosesnya. Banyak cardio … he he
Kalau dengan es krim dummy, tantangannya adalah membuat es krim yang mirip (warna dan tekstur) dengan produk aslinya. Hal ini membutuhkan trial and error, bahkan untuk food stylist yang berpengalaman sekalipun, karena itu tidak semua food stylist mau dan mampu mengerjakan project ice cream.